Selepas resign dalam waktu yang lama, pasti ada keinginan untuk mencari pekerjaan kembali. Bagi sebagian orang hal tersebut mudah saja dilakukan. Namun, bagi sebagiannya lagi mungkin akan terasa sulit entah itu karena gugup atau tidak percaya diri. Bagi yang mengalami, berikut tips yang dapat dicoba saat akan melamar kerja setelah nganggur lama.
Tips Tidak Kikuk Melamar Kerja setelah Nganggur Lama
- Perbarui dan tingkatkan skill
Berada pada fase tidak bekerja dalam waktu lama, pasti akan merasa bahwa kemampuan yang dimiliki sedikit menurun. Oleh sebab itu, refresh kembali dengan cara yang Anda sukai. Misalnya, membaca ulang buku-buku yang berkaitan dengan bidang kerja Anda, browsing informasi terkini yang membahas topik terkait, atau chat dengan teman yang masih bekerja di bidang tersebut.
Selain itu, Anda juga dapat mengikuti seminar mengenai dunia kerja atau tema spesifik yang berkaitan dengan bidang yang diminati. Mengikuti pelatihan singkat juga tidak ada salahnya. Misal, Anda akan mencoba melamar kembali menjadi staff administrasi di suatu perusahaan. Maka, dapat mencoba mengikuti pelatihan singkat menyusun laporan, merapikan data, dan hal lain untuk mempertajam skill.
- Persiapkan CV dan berkas lain yang baru
Saat akan memutuskan untuk kembali bekerja setelah resign lama, maka persiapkan diri dengan memperbarui CV. Hal tersebut penting untuk menambahkan hal-hal baru yang perlu, misalnya pelatihan atau seminar yang baru-baru ini diikuti. Selain itu, tentu saja format CV yang dibutuhkan perusahaan tujuan akan berbeda dengan format yang dulu Anda gunakan untuk perusahaan lain.
Berkas-berkas pendukung pun perlu diperbarui. Contohnya, sertifikat yang baru didapatkan, SKCK yang telah diperpanjang, surat keterangan kesehatan yang terbaru, dan berkas lain yang disyaratkan oleh perusahaan yang akan dilamar. Dengan mempersiapkannya jauh-jauh hari, maka Anda akan lebih siap dan tidak gugup.
Selain dua hal tersebut, tidak ada salahnya juga untuk berlatih berbicara dengan tertata dan baik demi sesi wawancara nantinya. Berlatih mempresentasikan skill juga penting karena boleh jadi pihak perusahaan ingin memasukkan tahap praktek dalam rekrutmennya. Terakhir, hal yang tidak kalah pentingnya adalah tanamkan mindset bahwa Anda bisa dan percaya diri.